JAYAPURA - Wakil Presiden RI, Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin, melakukan kunjungan kerja ke wilayah kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Kamis (13/7/2023). Dalam kunjungan tersebut, Wakil Presiden didampingi oleh istri, Ibu Hj. Wury Estu Handayani, dan Pj. Gubernur Papua Tengah Dr. Ribka Haluk, S.Sos., M.M serta rombongan yang terdiri dari pejabat pemerintahan dan TNI-Polri.
Kegiatan kunjungan ini bertujuan untuk meletakkan batu pertama kantor pemerintahan Pemprov Papua Tengah di Nabire dan bertemu dengan Himpunan Petani Nyata (HIPETA) 300 Gapoktan di Pantai Manase.
Rombongan Wakil Presiden disambut oleh pejabat setempat termasuk Wakapolda Papua, Brigjen Pol Ramdani Hidayat, S.H., dan Danrem 173/PVB, Brigjen TNI Franz Yohanes Purba, S.I.P., M.M, Bupati Nabire Mesak Magai, S.Sos, M.Si serta Forkopimda Provinsi Papua Tengah.
Acara dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Wakil Presiden, didampingi oleh Ibu Wakil Presiden, Wakil Menteri Dalam Negeri, Wakil Menteri LHK, dan Panglima TNI. Selanjutnya, dilakukan penanaman pohon-pohon oleh Wakil Presiden.
Baca juga:
Pengamanan Pilkades Serentak di Poso
|
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wakil Presiden dan rombongan di Nabire. Dirinya menjelaskan bahwa luas lahan yang akan dibangun sebagai kantor Provinsi Papua Tengah mencapai 300 hektar.
“Proyek ini akan mengusung konsep smart city dengan jaringan listrik dan air yang berada di bawah tanah, ” tuturnya.
Wakil Presiden menekankan pentingnya percepatan pembangunan kantor pusat Provinsi Papua Tengah dengan memperhatikan adat setempat.
“Jadikan momentum peletakan baru pertama sebagai komitmen untuk mempercepat perencanaan dan pembangunan kawasan ini. Wujudkan pemerintah yang senantiasa hadir dan layani masyarakat dengan penuh tanggung jawab, ” ucap Wapres.
Wapres juga menyampaikan harapannya agar kawasan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga sebagai pusat seni budaya, ruang terbuka hijau, tempat olahraga, dan tempat interaksi sosial masyarakat setempat.
“Mari kita terus bergandeng tangan Pemerintah, tokoh, adat, tokoh agama, pemuda, perempuan maupun berbagai tokoh strategis agar lebih muda terwujud jika keberaamaan terus didukung. Kementerian lembaga perlu memangku komponen lainnya untuk memperkuat sinergisitas dan koordinasi terkait agenda dan program agar mempercepat proses pembangunan, ” tambahnya.
Setelah acara di kantor pemerintahan, rombongan Wakil Presiden melanjutkan perjalanan menuju Pantai Manase di Kabupaten Nabire. Di sana, Wakil Presiden menyapa petani anggota HIPETA dan menyerahkan secara simbolis bibit dan benih pertanian, peternakan, dan perikanan senilai 100 juta rupiah kepada kelompok tani setempat.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden mengapresiasi upaya petani dalam membentuk HIPETA dan berharap HIPETA dapat terus berkembang. Dirinya juga mendorong petani untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan pendapatan pertanian bagi masyarakat.
“Ciptakan profesionalitas dalam meningkatkan pertanian, comuniti unggul Nabire yaitu kayu gaharu dan jeruk Nabire harus di tingkatkan serta hasil panen dapat dinikmati oleh masyarakat Nabire. Kami terapkan agar HIPETA dapat memberikan benih yang baik dan menciptakan kelompok tani yang unggul agar rantai produksi sampai ke Konsumen serta HIPETA harus memanfaatkan teknologi agar sistem dapat berjalan dengan baik, HIPETAharus bermitra dengan Pemda dan kita harapkan agar HIPETA akan menjadi penerus pertanian Papua masa kini, ” harap Wapres.
Setelah kegiatan di Nabire selesai, rombongan Wakil Presiden melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Fak-fak, Provinsi Papua Barat, untuk melaksanakan agenda kunjungan kerja lainnya. (*)