Ketua DPRD Dogiyai Elias Anouw, Hadiri Kegiatan KAMAPI Youth Day Di Bomomani

DOGIYAI - Ketua DPRD Kabupaten Dogiyai, Politisi Partai PDI Perjuangan Elias Anouw turut menghadiri dalam Kegiatan KYD (KAMAPI YOUTH DAY) yang dilakukan oleh komisi OMK Dekenat Kamuu Mapiha dan, Piyaiye (Kamapi). Kegiatan tersebut dipusatkan di Paroki Maria Menerima Kabar Gembira Bomomani Dogiyai, kegiatan tersebut berlangsung selama 4 (empat) hari mulai pada tanggal 24-30 juli 2021.

Baca juga: Anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati,Minta Pemerintah Perketat Antisipasi Gelombang Kedua Covid

Ketua DPRD Kabupaten Dogiyai elias Anouw dengan inisiatifnya sendiri hadir dan menyaksikan proses berlangsungnya kegiatan KAMAPI YOUTH DAY, bagi beliau kegiatan tersebut sangat penting, karena kegiatan KYD itu pembentukan karakter (Pradigma) bagi OMK (Orang mudah Katolik) Se-paroki Dekenat KAMAPI (Kamuu, Mapiha dan, Piyaiye).

Baca juga: Peduli Pengemudi Bentor, Rachmat Gobel Bagi-bagi Jaket Anti air dan Beras Bervitamin

"Saya ikuti kegiatan ini dari awal hingga penutup hari ini, karena kegiatan "Kamapi Youth Day" ini sangat penting bagi OMK (orang mudah katolik) di Se-paroki Dekenat Kamapi (Kamuu, Mapiha dan, Piyaiye) dalam rangkah membentuk karakter OMK, "kata Ketua DPRD.

Baca juga: Legislator Sudewo Soroti Perkembangan Pembangunan Pelabuhan Patimban

Lanjut ketua DPRD, kegiatan "KAMAPI YOUTH DAY" yang dilakukan oleh orang mudah katolik itu dalam rangkah mempertemukan OMK (orang mudah Katolik) itu sendiri. Selama kegiatan itu berlangsung, pihaknya menilai bahwa kegiatan KYD telah meriah dan sukses. Namun, dinilai hanya kesalahan teknisi dalam pemberian penilaian terhadap peserta oleh Panitia. Menurutnya, soal pemberian penilaian terhadap peserta KYD, mestinya dinilai oleh juri itu sendiri, bukan panitia, karena itu baginya hanya mengundang kecemburuan antara peserta dan panitia.

Baca juga: Anggota DPRD Dogiyai Tegaskan Persidangan Mesti Sesuai Dengan Mekanisme

"Kegiatan KAMAPI YOUTH DAY ini dilaksanakan dalam rangkah untuk mempertemukan OMK (orang mudah katolik), selama kegiatan ini berlangsung, kami menilai bahwa kegiatan itu dilaksanakan dengan baik, cuma salah teknis dari panitia disisi penilaiannya, jadi bukan dewan juri yang tentukan nilai tapi panitia mereka ambil ahli untuk menentukan nilai sehingga banyak kecurigaan yang terjadi antara peserta dan panitia, "ungkapnya.

Baca juga: Wakil Ketua Komisi XI Dolfie OFP Dorong Pemerintah Perkuat Konsumsi Rumah Tangga

"Ada beberapa masalah yang terjadi diluar dugaan kami, karena belum adanya mis komunikasi antara dekan dekenat dengan panitia KYD ini, sehingga itu semua terjadi hanya belum koordinasi. Dua hal itu yang menjadi penilaian kami, "terangnya.

Dia tegaskan, agar kegiatan selanjutnya mesti kordinasi antara Dekan Dekenat dan Panitia supaya semua bentuk kegiatan yang akan dilakukan dari Dekenat, dapat diselenggarakan dengan sebaik mungkin.

"Untuk kedepan koordinasi kerja itu sangat penting, agar segala kegiatan yang akan dilakukan dari Dekenat bisa diselenggarakan dengan baik, "tegasnya.

Baca juga: Pemerintah Izinkan Mudik Lebaran, Rahmad Handoyo Beri Catatan Kritis

Dia juga sangat memberikan apresiasinya kepada Panitia dan peserta, sebab dinilai, ikut serta peserta dalam kegiatan KYD itu sangat meriah dan patuh pada ketentuan panitia pelaksanaan KYD.

"Untuk partisipasi peserta dalam kegiatan ini sangat meriah, karena semua peserta yang hadir ini tepati waktu dan dengar perintah panitia. Jadi saya menilai semua peserta sudah patuh pada ketentuan panitia itu sendiri, "tutupnya ketua DPRD Anouw.

Baca juga: Indah Kurnia: Jatim Siap Jadi Penyumbang Ekonomi Nasional Nomor Satu